A.Pengertian
ASP
menyediakan aplikasi untuk suatu organisasi dengan cara berlangganan. Paket
aplikasi tersebut tidak dijual, atau dilisensikan kepada suatu organisasi,
melainkan ditempatkan pada pusat data (data center) ASP dan diakses dari jauh
oleh pelanggan.
B.Latar Belakang
sebagai penyedia layanan untuk diakses pelanggan
C.Hasil Yang Didapat
mengerti dengan penyedia layanan ASP
D. Isi
ASP
menyediakan aplikasi untuk suatu organisasi dengan cara berlangganan. Paket
aplikasi tersebut tidak dijual, atau dilisensikan kepada suatu organisasi,
melainkan ditempatkan pada pusat data (data center) ASP dan diakses dari jauh
oleh pelanggan.
Outsourcing
Outsourcing
merupakan pembelian produk atau layanan dari perusahaan lain. Berikut beberapa
keuntungan yang diperoleh dari melakukan outsourcing :
- Hardware economies of sale
Dengan
banyaknya pelanggan, maka perusahaan yang melakukan outsourcing dapat
memperoleh efisiensi harga dan potongan harga untuk pembelian hardware dengan
jumlah tertentu.
- Staffing Economies of Scale
Memungkinkan
bagi perusahaan yang melakukan outsourcing untuk mendapatkan teknisi dengan
kualitas yang tinggi.
- Specialization
Menyediakan
layanan komputer merupakan kompetensi utama dari perusahaan penyedia layanan
outsourcing.
- Tax Benefits
Organisasi
atau perusahaan dapat mengurangi biaya outsourcing dikarenakan jatuhnya harga
pembelian hardware untuk tiga sampai lima tahun.
Outsourcing juga
dapat menyebabkan permasalahan-permasalahan pada organisasi
atau perusahaan, diantaranya yaitu :
- Limited Economies of Scale
Walaupun
perusahaan yang melakukan outsourcing dapat meminta negosisasi harga untuk
hardware, keuntungannya tidak begitu signifikan.
- Staffing
Pada
umumnya pegawai-pegawai lama yang melayani pelanggan, bukan pegawai dengan
skill yang tinggi.
- Lack of Business Expertise (Kurangnya Keahlian Bisnis)
Staff
yang ada cenderung menjadi lebih teknis dan memiliki sedikit pengetahuan
terhadap permasalahan bisnis.
- Contract Problems
Beberapa pelanggan gagal untuk menyediakan layanan sesuai dengan
tingkatan yang ada di kontrak sehingga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk
sesuatu yang tidak tertulis pada kontrak. Internal Cost Reduction Opportunities
Organisasi dapat menghemat biaya dengan denganmeningkatkan manajemen Teknologi
Informasi perusahaan tersebut.
Berikut beberapa
guideline atau panduan untuk membantu suatu organisasi melakukan outsourcing
terhadap sebagian atau keseluruhan fungsi Teknologi Informasi di perusahaan
tersebut, yaitu diantaranya :
- Short-period contracts
Kontrak
outsourcing biasanya berlaku untuk jangka waktu yang panjang (5-10 tahun).
Karena Teknologi Informasi berkembang sangat cepat maka mungkin saja pelanggan
sudah tidak terarik setelah lima tahun. Maka, jika kontrak jangka panjang,
perlu dilakukan negosiasi untuk melakukan revisi terhadap sistem jika
diperlukan.
- Subcontracting
Perusahaan
mungkin melakukan subcontract untuk beberapa layanan ke perusahaan-perusahaan
lain. Kontrak harus memberikan pelanggan beberapa kontrol atas keadaaan-keadaan
termasuk pemilihan perusahaan dan pengaturan subcontract.
- Selective Outsourcing
Perusahaan
pada umumnya tidak melakukan outsource terhadap fungsi Teknologi Informasi
secara mayoritas tapi hanya melakukan outsource untuk beberapa area
D.Referensi
http://bitkom-ti.blogspot.co.id/2012/01/pembangunan-sistem-informasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar