Sabtu, 30 September 2017

Memblokir IP Addres dengan MikroTik

A. Pendahuluan

  • Kali ini saya akan mensharing tutorial untuk memblokir IP Client agar tidak dapat terkoneksi ke RouterBoard
1. Pengertian
  • Menolak paket secara diam-diam (tidak mengirimkan pesan penolakan ICMP).
2. Latar Belakang
  • Memblokir salah satu IP agar tidak terkoneksi ke RouterBoard
3. Maksud dan tujuan
  • Agar client tidak dapat terhubung ke Router
B. Alat dan Bahan
  • Laptop
  • RouterBoard
  • Kabel UTP
C. Jangka Waktu Pelaksanaan
  • +-5 menit
D. Tahap Pelaksanaan
  • Masuk WinBoxPilih 
  • Menu "IP" >> "Address". Untuk melihat IP Client. Disini kita akan memblokir IPyang ada di ethernet 2




  • Kemudian pilih menu "IP" >> "Firewall"

  Pada Tab "Filter Rules" >> "+". Kemudian di Tab General

  • Chain = Input
  • Src.Address = 192.168.10.1 (IP yang akan kita block) 


  Pindah ke menu "Action" pilih "drop". Kemudian "Aplly"




  Kemudian kita coba ping dari Client ke IP address Router

E. Hasil yang didapatkan 

  • Berhasil memblokir salah satu IP Client
F. Kesimpulan 
  • Kita dapat membokir satu network dengan memasukkan IP Network pada ether yang akan kita blokir
G. Referensi
Read more ...

Limit Bandwith

A. Pendahuluan





1. Pengertian


  • Manajemen bandwidth adalah proses mengukur dan mengendalikan komunikasi (lalu lintas, paket) pada link jaringan, untuk menghindari mengisi link ke kapasitas atau overfilling link, yang akan menghasilkan kemacetan jaringan dan kinerja yang buruk dari jaringan. manajemen bandwidth diukur dalam bit per detik (bit / s) atau byte per detik (B / s).

  • Ada dua macam queue pada mikrotik :

  • Simple Queue : merupakan cara termudah untuk melakukan management bandwidth yang diterapkan pada jaringan skala kecil sampai menengah untuk mengatur pemakaian bandwidth upload dan download tiap user.
  • Queue Tree : untuk mengimplementasikan fungsi yang lebih komplex dalam limit bandwidth pada mikrotik dimana penggunaan packet mark nya memiliki fungsi yang lebih baik. Digunakan untuk membatasi satu arah koneksi saja baik itu download maupun upload. Secara umum Queue Tree ini tidak terlihat berbeda dari Simple Queue.
2. Latar Belakang
  • Simple Queue adalah salah satu cara untuk melimit bandwidth pada Mikrotik dengan jaringan skala kecil-menengah.
3. Maksud dan Tujuan
  • Membatasi bandwidth setiap user yang sebelumnya saya buat untuk para client - client saya
4. Hasil yang Diharapkan
  • Koneksi internet menjadi lancar karena limit bandwith ini
B. Alat dan Bahan

  • MikrotikRB951G-2nD
  • PC atau Laptop
  • Aplikasi Winbox
C. Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
  • Jangka Waktu yang saya butuhkan dalam konfigurasi pada kali ini  kurang lebih  15  menit.
D. Prosess & Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan
  • Buka aplikasi winbox setelah itu kita masuk ke settingan mikrotik kita
  • Selanjutnya kita klik Queues>Simple Queues>Add (+)
  • Beikutnya akan muncul tampilan seperti berikut ini disini kita Tuliskan alamat  IP yang akan kita limit pada Target lalu masukkan bandwidth semisal 256k pada Target uploa (Kapasitas Bandwidth untuk upload) dan 768k pada Target Download (Kapasitas Bandwidth untuk Download) kemudian klik Apply lalu Ok untuk menyimpan konfiguasinya.

  • Apabila konfigurasi atau settingan barusan kita berhasil maka akan muncul settingan limit Bandwith yang barusan kita konfigurasi atau kita setting.



E. Hasil yang Didapatkan

  • Koneksi menjadi lancar karena bandwith setiap user teratur.

F. Temuan Permasalahan

  • Belum ditemukan masalah.

G. Kesimpulan yang Didapatkan

  • Bandwith limit menggunakan Simple Queue ini lebih mudah dibanding Queue tree, dan juga tidak membutuhkan mangle seperti Queue tree
 
H. Referensi & Daftar Pustaka 

Read more ...

Upgrade MikroTik

A. Pendahuluan
1. Pengertian


  • Upgrade Mikrotik adalah salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan fungsi dari perangkat mikrotik itu sendiri.
2. Latar Belakang
  • Untuk men-support fitur baru dari mikrotik kita perlu meng-upgrandenya.
3. Maksud dan Tujuan
  • Menambahkan fitur baru dari mikrotik.
4. Hasil yang Diharapkan
  • Upgrade mikrotik dapat berjalan dengan lancar tanpa mengalami error.

B. Alat dan Bahan

  • File OS MikroTik.npk yang versi terbaru.
  • Koneksi internet
  • MikrotikRB yang belum di Update.
C. Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
  • Jangka waktu pelaksanaan -+10 menit
D. Proses dan Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan
  • Pertama masuk ke MikroTik melalui Winbox


  • Kemudian anda akan dapat melihat versi dari mikrotik anda pada bagian atas. Dan versi mikrotik teman saya adalah v.6.34.4


Selanjutnya, untuk melihat fitur-fitur di mikrotik bisa anda temukan di :

System > Packages

  • Pada Tab ini anda dapat  memeriksa apakah update versi terbaru sudah ada atau belum, dengan mengeklik Check For Updates. untuk melakukan check update dibutuhkan koneksi internet dan anda dapat meng upgradenya secara otomatis.
 

  • Lalu anda juga dapat menurunkan versi mikrotik anda dengan mengeklik Downgrade.

  • Namu jika ingin mengapgrade secara manual tanpa menggunakan koneksi internet, anda harus memiliki file Routeros.npk terbaru dan sesuai dengan mikrotik anda.
  • Caranya adalah dengan masuk ke sub menu File pada Mikrotik
  • Lalu klik upload dan pilih lokasi dimana anda menyimpan file Routeros.npk


  • File Routeros.npk juga dapat di impor dengan cara Drag and Drop atau melalui FTP.
  • Jika file berhasil di upload, file akan muncul seperti ini.


  • Setelah file ter-Upload kita tinggal reboot mikrotik maka akan secara otomatis mikrotik akan melakukan scan file dan meng-upgrade saat booting.


  • Mikrotik telah seselai di upgrade.



E. Hasil yang Didapatkan

  • Upgrade mikrotik berhasil dan berjalan lancar.

F. Temuan Permasalahan
-

G. Kesimpulan yang Didapatkan

  • Fitur baru pada mikrotik hanya dapat di fungsikan jika mikrotik tersebut di upgrade
H. Referensi dan Daftar Pustaka
  • Mbah Suro Dhemit
Read more ...

Jumat, 29 September 2017

Fitur Firewall MikroTik

A. Pendahuluan


1. Pengertian
  • Tembok api, tembok pelindung atau dinding api (bahasa Inggris: firewall) adalah suatu sistem yang dirancang untuk mencegah akses yang tidak diinginkan dari atau ke dalam suatu jaringan internal.
2. Latar belakang
  • Perlu melakukan perlindungan perangkat Mikrotik supaya aman dari ancaman lyang dapat mengganggu jaringan internal.
3. Maksud dan Tujuan
  • Mengetahui apa itu Firewall dan fitur - fiturnya.
4. Hasil yang Diharapkan
  • Dapat memahami Konsep dan pengimplementasian Firewall pada Mikrotik.
B. Alat dan Bahan
  • 1. Komputer / Laptop
  • 2. Akses internet
C. Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
  • Jangka waktu pelaksanaan adalah 1 jam.

D. Proses dan Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan

  • Mencari referensi artikel mengenai Firewall di internet / buku.
  • Menyimak referensi artikel mengenai Firewall.
  • Menyimpulkan artikel yang telah disimak.

Tembok api, tembok pelindung atau dinding api (bahasa Inggris: firewall) adalah suatu sistem yang dirancang untuk mencegah akses yang tidak diinginkan dari atau ke dalam suatu jaringan internal.

Tembok api bekerja dengan cara melacak dan mengendalikan jalannya data serta memutuskan aksi untuk melewatkan (pass), menjatuhkan (drop), menolak (reject), mengenkripsi atau melakukan pencatatan aktivitas (log) data. Firewall menjamin agar data sesuai dengan aturan (rule) yang terdapat di dalam kebijakan keamanannya (security policy) yaitu seperangkat aturan yang telah didefinisikan di dalam keamanan jaringan internal.

Umumnya, sebuah tembok api diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dengan jaringan Internet.

Tembok api digunakan untuk membatasi atau mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah lazim yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua macam jaringan yang berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja jaringan berbadan hukum di dalamnya, maka perlindungan terhadap perangkat digital perusahaan tersebut dari serangan para peretas, pemata-mata, ataupun pencuri data lainnya, menjadi kenyataan.

Firewall memiliki beberapa fitur, seperti rules, NAT, Mangle, Address List, Layer 7 Protocol, Service port, Connection. Berikut akan dijelaskan beberapa fitur yang terdapat pada firewall.

1. Rules
  • Adalah cara untuk memfilter paket, dilakukan untuk meningkatkan keamanan jaringan, dan mengatur flow data dari, ke client, ataupun router. Pembacaan rule filter dilakukan dari atas ke bawah secara berurutan. Jika melewati rule yang kriterianya sesuai akan dilakukan action yang ditentukan, jika tidak sesuai, akan dianalisa ke baris selanjutnya.
2. NAT
  • Network Address Translation adalah standar Internet yang memungkinkan host pada jaringan area lokal untuk menggunakan satu set alamat IP untuk komunikasi internal dan satu set alamat IP untuk komunikasi eksternal. Sebuah LAN yang menggunakan NAT disebut sebagai natted jaringan. Untuk NAT berfungsi, harus ada gateway NAT di setiap natted jaringan. Gateway NAT (NAT router) melakukan penulisan ulang alamat IP dalam perjalanan perjalanan paket dari / ke LAN.
  • NAT digunakan untuk melakukan pengubahan baik src-address ataupun dst-address. Setelah paket data pertama dari sebuah koneksi terkena NAT, maka paket berikutnya pada koneksi tersebut juga akan terkena NAT.
NAT akan diproses terurut mulai baris paling atas hingga ke bawah.

Ada dua jenis NAT:

  • srcnat (sumber natted). Jenis NAT dilakukan pada paket yang berasal dari natted jaringan. Sebuah router NAT akan mengganti sumber alamat pribadi IP dari sebuah paket dengan alamat IP baru publik karena perjalanan melalui router. Sebuah operasi diterapkan ke paket balasan dalam arah lainnya. src-nat biasanya mempunyai action masquerade yang bertujuan untuk menyembunyikan IP Address lokal ke IP Address publik yang sudah terpasang pada router.
  • dstnat (tujuan natted). Jenis NAT dilakukan pada paket yang ditujukan ke jaringan natted. Hal ini umumnya digunakan untuk membuat host di jaringan pribadi untuk dapat diakses dari Internet. Sebuah router NAT melakukan dstnat menggantikan alamat IP tujuan dari sebuah paket IP karena perjalanan melalui router terhadap jaringan pribadi. dst-nat biasanya pada opsi action menggunakan redirect untuk melakukan penggantian IP Address tujuan, atau mengarahkan koneksi ke localhost.



3. Mangle

  • Mangle adalah cara untuk menandai paket-paket data tertentu, dan kita akan menggunakan tanda tersebut pada fitur lainnya, misalnya pada filter, routing, NAT, ataupun queue.
  • Pada mangle kita juga bisa melakukan pengubahan beberapa parameter pada IP Header, misalnya TOS (DSCP) dan TTL fields.
  • Tanda mangle ini hanya bisa digunakan pada router yang sama, dan tidak terbaca pada router lainnya. Pembacaan rule mangle akan dilakukan dari atas ke bawah secara berurutan.

4. Address List
  • Kita dapat melakukan pengelompokan IP Address dengan Address List Address List (seperti halnya mangle) bisa dijadikan parameter dalam pembuatan filter, queue, mangle, NAT, dll.
  • Dengan Filter dan Mangle, kita bisa secara otomatis memasukkan IP Address tertentu ke dalam address list dan juga menentukan jangka waktu expire nya.
5. Layer 7 Protocol
Protokol Layer7 adalah metode untuk mencari pola dalam ICMP / TCP / UDP stream, atau istilah lainnya regex pattern.

  • Cara kerja L7 adalah mencocokan (mathcer) 10 paket koneksi pertama atau 2KB koneksi pertama dan mencari pola/pattern data yang sesuai dengan yang tersedia. Jika pola ini tidak ditemukan dalam data yang tersedia, matcher tidak memeriksa lebih lanjut. Dan akan dianggap unknown connections. Anda harus mempertimbangkan bahwa banyak koneksi secara signifikan akan meningkatkan penggunaan memori pada RB maupun PC Router anda. Untuk menghindari itu tambahkan regular firewall matchers (pattern) untuk mengurangi jumlah data yang dikirimkan ke layer-7 filter.
  • Layer7 matcher harus melihat kedua arah lalu lintas (masuk dan keluar). Untuk memenuhi persyaratan ini rule l7 harus diatur dalam chain Forward. Jika rule pada chain input/prerouting maka aturan yang sama harus diatur juga dalam chain output/postrouting , jika tidak maka data mungkin dianggap tidak lengkap sehingga pola/pattern dianggap tidak benar /cocok.

E. Hasil yang Didapatkan
  • Dapat memahami beberapa fitur pada firewall.
F. Temuan Permasalahan

  • Belum ditemukan permasalahan.
G. Kesimpulan yang Didapatkan
  • Dengan Firewall, yang memiliki beberapa fitur dapat digunakan untuk mengantisipasi serangan yang membahayakan untuk perangkat.
I. Referensi

Read more ...

Wireless Repeater Pada MikroTik


A. Pendahuluan

1. Pengertian

  • Wireless repeater adalah salah satu fitur baru mikrotik yang sudah bisa digunakan pada mikrotik v6.35 dan v6.36 yang sudah mendukung wireless rep. 
  • Fitur ini juga bisa dijalankan pada wireless router seri yang lain.
  • Dengan syarat kita harus melakukan upgrade versi RouterOS ke v6.35 atau v6.36 dan menambahkan sebuah paket baru yaitu wireless-rep.
Fitur ini berfungsi untuk memperkuat sinyal wifi walau dengan jarak yang jauh asal kan wifi dari hotspot induk tetap terdeteksi.

2. Latar Belakang

  • Wireless repeater ini digunakan untuk mengukatkan koneksi wireless yang tidak bisa ditangkap laptop.
3. Maksud dan Tujuan
  • Menguatkan atau memperluas koneksi dari wireless induk.
4. Hasil yang Diharapkan
  • Koneksi internet dari wireless dapat di tangkap oleh laptop dengan baik dan stabil.

B. Alat dan Bahan

  • 2 Buah MikroTik (Sesuai topologi anda)
  • Kabel straight
  • Koneksi internet
C. Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
  • -+30 menit pelaksanaan
D. Prosess & Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan
  • Setelah itu masuk kembali maka versi mikrotik anda sudah terupgrade menjadi v6.36.


  • Setelah itu langsung ke menu Interface dan hidupkan interface Wlan1 dengan meng-klik tanda centang.


  • Setelah itu ke menu Wireless dan setting dengan mode "station" dan settingan lainnya mengikuti settingan pada interface induk (R.Induk).



  • Kemudain kita akan menambahkan sebuah interface wlan-virtual (VAP). Caranya pilih pada menu Wireless -> klik Add [+] -> Virtual. Dan contoh konfigurasinya adalah sebagai berikut:





Jika pada settingan virtual AP nya belum ada kolom pemilihan mode maka silahkan anda masukan Fitur wireless rep-nya.Sama dengan cara kita upgrade tadi.

E. Hasil yang Didapatkan

  • Dapat memperluas jangkauan signal wireless
F. Temuan Permasalahan
  • Lupa melakukan binding pada mikrotik induk sehingga tidak dapat koneksi internet meski sudah mendapatkan ip.
G. Kesimpulan yang Didapatkan
  • Jika kita menggunakan hotspot pada authentkasi mirotik maka kita perlu melakukan ip binding, hal ini dikarenakan mikrotik tidak memiliki web browser untuk melakukan login.
H. Referensi & Daftar Pustaka
Read more ...

Mengatur Waktu di MikroTik dengan NTP Client

A. Pendahuluan

  • Kali ini saya akan mengatur waktu pada mikrotik dengan menggunakan fitur SNTP Client pada Mikrotik.
network time protocol ntp adalah protokol jaringan untuk sinkronisasi ...
1. Pengertian

  • Network Time Protocol (NTP) adalah protokol jaringan untuk sinkronisasi jam antara sistem komputer melalui jaringan data packet-switched, variable-latency. Beroperasi sejak sebelum 1985, NTP adalah salah satu protokol Internet tertua yang digunakan saat ini. NTP dirancang oleh David L. Mills dari University of Delaware.
2. Latar Belakang
  • Pengaturan waktu (jam/tanggal/bulan/tahun) pada Router Mikrotik mutlak diperlukan ketika anda sudah implementasi rule-rule berdasarkan parameter waktu, dimana rule tersebut dikonfigurasikan agar berjalan pada waktu tertentu. Misalnya scheduler.
3. Maksud dan Tujuan
  • Agar waktu pada mikrotik tidak mengganngu perkerjaan dari fitur-fitu di dalamnya.
4. Hasil yang Diharapkan
  • Dapat meminimalisir error karena waktu yang tidak singkron.
B. Alat dan Bahan
  • Mikrotik
  • Kabel UTP
  • Laptop
C. Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
  • 5 menit pelaksanaan
D. Prosess & Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan
  • Pengaturan waktu pada Router Mikrotik bisa dilakukan pada menu System > Clock. Default waktu pada Router Mikrotik menunjukkan
Jam 00:00:00
Tanggal Jan/02/1970


 



Oleh karena itu kita perlu melakukan seting NTP Client.



  • Pada package system RouterOS Mikrotik sudah terdapat fitur SNTP (Simple Network Time Protocol) Client yang bisa digunakan untuk memfungsikan Router sebagai NTP Client. Saat menyala, Router akan otomatis melakukan sinkronisasi waktu terhadap NTP Server yang ditunjuk sehingga pengaturan waktu akan tetap update. 



Mode:  Pilih Unicast saja.

Primary NTP Server: id.pool.ntp.org

Secondary NTP Server: ntp.nasa.gov




  • Ketika kita klik Apply maka akan muncul seperti ini.



  • Cek pada menu System > Clock . Anda akan melihat bahwa tanggal sudah sesuai akan tetapi jam masih belum. Sesuaikan dengan mengatur Time Zone Name .





E. Hasil yang Didapatkan

  • Log yang ditampilkan mikrotik menjadi sesuai dengan waktu saat ini.
F. Temuan Permasalahan
  • Setiap melakukan reset-configurasi waktu mikrotik akan kembali pada tahun defaultnya.
G. Kesimpulan yang Didapatkan
  • Waktu yang tidak singkron dapat mengganggu jalanya komunikasi.
H. Referensi & Daftar Pustaka
Read more ...

Desktop Environtment

A. Pendahuluan

  Hasil gambar untuk desktop environment  
1. Pengertian
  •  Lingkungan desktop ( DE ) adalah implementasi metafora desktop yang dibuat dari kumpulan program yang berjalan di atas sistem operasi komputer, yang memiliki antarmuka pengguna grafis umum (GUI), terkadang digambarkan sebagai shell grafis . Lingkungan desktop terlihat kebanyakan di komputer pribadi sampai munculnya komputasi mobile. GUI Desktop membantu pengguna untuk mengakses dan mengedit file dengan mudah, sementara mereka biasanya tidak menyediakan akses ke semua fitur yang terdapat pada sistem operasi yang mendasarinya. Sebagai gantinya, antarmuka baris perintah tradisional (CLI) masih digunakan saat kontrol penuh atas sistem operasi diperlukan.
2. Latar belakang   
  • Metafora desktop dengan grafis GUI dan CLI sebagai gantinya
3. Maksud dan tujuan   
  • Mengetahui tentang DE
4. Hasil yang diharapkan
  •   Mengulas sejarah dan contoh DE
B. Alat dan Bahan
  • Laptop
  • Internet
C. Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
  • 30 menit
D. Proses dan Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan
Sejarah
  • Apple Inc. adalah pengembang sistem operasi pertama yang menyediakan lingkungan desktop pada komputer pribadi, yaitu di Apple Lisa. Namun lingkungan desktop pertama dibuat oleh Xerox, dan telah dijual dalam Xerox Alto pada tahun 1970-an. Alto sebenarnya dimaksudkan oleh Xerox untuk menjadi komputer kantor pribadi, tetapi gagal di pasar karena buruknya pemasaran dan harga yang sangat tinggi.
  • Saat ini, hampir semua komputer pribadi sudah diprapasang dengan sistem operasi yang menyediakan sebuah lingkungan desktop. Umumnya, komputer-komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS yang memiliki lingkungan desktop yang relatif tak dapat diubah-ubah. Lingkungan desktop lainnya yang semakin populer [5], adalah yang diperuntukkan bagi sistem operasi Linux (atau keluarga Unix lainnya) yang menggunakan X Window System termasuk KDE, GNOME, Xfce dan Common Desktop Environment (CDE).
  • Sejumlah lingkungan desktop lain juga ada, termasuk (namun tidak terbatas pada): Aston, Equinox Desktop Environment (EDE), Graphical Environment Manager (GEM), IRIX Interactive Desktop, Java Desktop System (JDS) dari Sun, Mezzo, Proyek Looking Glass, ROX Desktop, UDE, Xito, XFast. Adalagi pengelola jendela (window manager) yang dapat berdiri sendiri tanpa menggunakan lingkungan desktop namun menggunakan komponen-komponen yang fungsinya mirip dengan lingkungan desktop, seperti Enlightenment. Juga Window Maker dan AfterStep, yang keduanya menggunakan fitur GUI dari NEXTSTEP.
Sedikit contoh desktop environment
 
1. UNITY



  • Unity adalah shell grafis untuk lingkungan desktop GNOME yang awalnya dikembangkan oleh Canonical Ltd. untuk sistem operasi Ubuntu -nya. Kesatuan debutnya di edisi netbook Ubuntu 10.10 . Ini pada awalnya dirancang untuk memanfaatkan ruang dengan lebih efisien mengingat ukuran layar netbook yang terbatas, termasuk, misalnya, pengalih aplikasi vertikal yang disebut peluncur , dan bilah menu utama serbaguna yang luar ruang hemat ruang.
Lebih lenhkapnya sialhkan baca disini https://en.wikipedia.org/wiki/Unity_(user_interface)
2. MATE



  • MATE ( / m ɑː t eɪ / ; Pengucapan bahasa Spanyol: [mate] ) adalah lingkungan desktop yang bercabang dari basis kode GNOME 2 yang sekarang tidak dipelihara.
  • GNOME 3 , yang dirilis pada bulan April 2011, menggantikan metafora desktop klasik, menggantinya dengan antarmuka pengguna aslinya: GNOME Shell . Tindakan ini menyebabkan beberapa kritik dari bagian komunitas perangkat lunak bebas . Beberapa pengguna menolak untuk menerima desain antarmuka GNOME yang baru dan meminta pengembangan GNOME yang terus berlanjut 2. Pengguna Argentina Arch Linux memulai proyek MATE untuk memenuhi permintaan ini dan mengumumkan ketersediaan MATE pada tanggal 18 Juni 2011.
Lebih lengkapnya silahkan baca disini https://en.wikipedia.org/wiki/MATE_(software)
3. CINNAMON



  • Cinnamon adalah lingkungan desktop berbasis GNOME 3 . Dimulai pada tahun 2011. Cinnamon awalnya dimulai sebagai garpu GNOME Shell , yang awalnya merupakan cangklas grafis perangkat lunak GNOME, namun menjadi lingkungan desktopnya sendiri di Cinnamon 2.0. Cinnamon dikembangkan oleh distribusi Linux Mint , dengan adopsi yang lebih luas menyebar ke distribusi Linux lainnya dari waktu ke waktu.
Lebih lengkapnya silahkan baca di sini https://en.wikipedia.org/wiki/Cinnamon_(software)
4. GNOME



  • GNOME Shell adalah shell grafis dari lingkungan desktop GNOME yang dimulai dengan versi 3, yang dirilis pada tanggal 6 April 2011. Ini menyediakan fungsi dasar seperti meluncurkan aplikasi, beralih di antara jendela dan juga merupakan mesin widget . GNOME Shell mengganti Panel GNOME dan beberapa komponen pendukung di GNOME 2.
Lebih lengkapnya silahkan baca di sini https://en.wikipedia.org/wiki/GNOME_Shell
5. KDE



  • KDE adalah komunitas perangkat lunak bebas internasional yang mengembangkan perangkat lunak Gratis dan Gratis. Produk yang terkenal meliputi Desktop Plasma , Kerangka KDE dan berbagai aplikasi cross-platform yang dirancang untuk berjalan pada sistem Unix-like dan Microsoft Windows yang modern. Selanjutnya menyediakan alat dan dokumentasi untuk pengembang yang memungkinkan mereka menulis perangkat lunak. Peran pendukung ini membuat KDE menjadi pusat pengembangan dan rumah bagi banyak aplikasi dan proyek populer seperti Calligra Suite , Krita atau digiKam .
Lebih lengkapnya silahkan baca di sini https://en.wikipedia.org/wiki/KDE#Plasma_Workspaces
E. Hasil yang didapatkan
  •   Mengetahui tentang DE

F. Kesimpulan yang didapatkan
  • Desktop Environment, adalah sebuah antarmuka grafis (Graphical User Interface) pada desktop sistem operasi anda. Desktop Environment ini bisa dibilang sebagai pengganti antarmuka baris perintah (Command Line Interface).  
G. Referensi / daftar pustaka      
Read more ...