Selasa, 29 Agustus 2017

OSI Layer 7

1.Pendahuluan

   A.Pengertian

7 Layer OSI adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI mempunyai sebuah kepanjangan, yaitu : Open System Inter Connection yang merupakan Kumpulan Layer-layer yang tidak salingbergantungan namun saling berkaitan satu sama lainnya, maksud dari pernyataan tersebut adalah masing-masing Layer sudah mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab masing-masing dan Saling mengisi satu sama lain, dan sama halnya dengan sebuah kerjasama Kelompok. jika salah satu dari Layer tersebut tidak digunakan berarti tidak akan Terbentuk jaringan.

 B.Latar Belakang

Masalah utama dalam komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda adalah karena mereka mengunakan protocol dan format data yang berbeda-beda. Untuk mengatasi ini, International Organization for Standardization (ISO) membuat suatu arsitektur komunikasi yang dikenal sebagai Open System Interconnection (OSI) model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda.

C.Hasil yang didapat

mengerti dan mengimplementasikan osi layer 7

2.Alat-Bahan 
  •  pc/laptop
  • jaringan internet
3.Pelaksanaan

Selasa, 29 Agustus 2017

4. Isi

  
Model-OSI tersebut terbagi atas 7 layer, dan layer kedua juga memiliki sejumlah sub-layer (dibagi oleh Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)). Perhatikan tabel berikut:
7th
– Layer : Application
Services
6th
– Layer : Presentation
Services
5th
– Layer : Session
Communications
4th
– Layer : Transport
Communications
3rd
– Layer : Network
Communications
2nd
– Layer : Data-link
Physical connections
1st
– Layer : Physical
Physical connections
Tabel MODEL OSI
Layer-layer tersebut disusun sedemikian sehingga perubahan pada satu layer tidak membutuhkan perubahan pada layer lain. Layer teratas (5, 6 and 7) adalah lebih cerdas dibandingkan dengan layer yang lebih rendah; Layer Application dapat menangani protocol dan format data yang sama yang digunakan oleh layer lain, dan seterusnya. Jadi terdapat perbedaan yang besar antara layer Physical dan layer Application.
II. FUNGSI LAYER
1. Layer Physical
Ini adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.
2. Layer Data-link
Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.
3. Layer Network
Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network
  • Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
  • Mendeteksi Error
  • Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
  • Mengendalikan aliran
4. Layer Transport
Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.
5. Layer Session
Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.
6. Layer Presentation
Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.
7. Layer Application
Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.
III. KOMPONEN JARINGAN DAN PROTOKOL LAYER
  1. Layer 1 – Physical
Network components:
  • Repeater
  • Multiplexer
  • Hubs(Passive and Active)
  • TDR
  • Oscilloscope
  • Amplifier
Protocols:
  • IEEE 802 (Ethernet standard)
  • IEEE 802.2 (Ethernet standard)
  • ISO 2110
  • ISDN
  1. Layer 2 – Datalink
Network components:
  • Bridge
  • Switch
  • ISDN Router
  • Intelligent Hub
  • NIC
  • Advanced Cable Tester
Protocols:
Media Access Control:
Communicates with the adapter card
Controls the type of media being used:
  • 802.3 CSMA/CD (Ethernet)
  • 802.4 Token Bus (ARCnet)
  • 802.5 Token Ring
  • 802.12 Demand Priority
Logical Link Control
  • error correction and flow control
  • manages link control and defines SAPs
802.2 Logical Link Control
3. Layer 3 (Network)
Network components:
  • Brouter
  • Router
  • Frame Relay Device
  • ATM Switch
  • Advanced Cable Tester
Protocols:
  • IP; ARP; RARP, ICMP; RIP; OSFP;
  • IGMP;
  • IPX
  • NWLink
  • NetBEUI
  • OSI
  • DDP
  • DECnet
4. Layer 4 – Transport
Network components:
  • Gateway
  • Advanced Cable Tester
  • Brouter
Protocols:
  • TCP, ARP, RARP;
  • SPX
  • NWLink
  • NetBIOS / NetBEUI
  • ATP
5. Layer 5 – Session
Network components:
  • Gateway
Protocols:
  • NetBIOS
  • Names Pipes
  • Mail Slots
  • RPC
  1. Layer 6 – Presentation
Network components:
  • Gateway
  • Redirector
Protocols:
  • None
  1. Layer 7 – Application
Network components:
  • Gateway
Protocols:
  • DNS; FTP
  • TFTP; BOOTP
  • SNMP; RLOGIN
  • SMTP; MIME;
  • NFS; FINGER
  • TELNET; NCP
  • APPC; AFP
  • SMB
Read more ...

Application Service Providers (ASP)

A.Pengertian
ASP menyediakan aplikasi untuk suatu organisasi dengan cara berlangganan. Paket aplikasi tersebut tidak dijual, atau dilisensikan kepada suatu organisasi, melainkan ditempatkan pada pusat data (data center) ASP dan diakses dari jauh oleh pelanggan.
        B.Latar Belakang
  sebagai penyedia layanan untuk diakses pelanggan 
C.Hasil Yang Didapat
 mengerti dengan penyedia layanan ASP
D. Isi 
ASP menyediakan aplikasi untuk suatu organisasi dengan cara berlangganan. Paket aplikasi tersebut tidak dijual, atau dilisensikan kepada suatu organisasi, melainkan ditempatkan pada pusat data (data center) ASP dan diakses dari jauh oleh pelanggan. 
  Outsourcing
Outsourcing merupakan pembelian produk atau layanan dari perusahaan lain. Berikut beberapa keuntungan yang diperoleh dari melakukan outsourcing :
  • Hardware economies of sale
Dengan banyaknya pelanggan, maka perusahaan yang melakukan outsourcing dapat memperoleh efisiensi harga dan potongan harga untuk pembelian hardware dengan jumlah tertentu.
  • Staffing Economies of Scale
Memungkinkan bagi perusahaan yang melakukan outsourcing untuk mendapatkan teknisi dengan kualitas yang tinggi.
  • Specialization
Menyediakan layanan komputer merupakan kompetensi utama dari perusahaan penyedia layanan outsourcing.
  • Tax Benefits
Organisasi atau perusahaan dapat mengurangi biaya outsourcing dikarenakan jatuhnya harga pembelian hardware untuk tiga sampai lima tahun.
Outsourcing juga dapat menyebabkan permasalahan-permasalahan pada organisasi
 atau perusahaan, diantaranya yaitu :
  • Limited Economies of Scale
Walaupun perusahaan yang melakukan outsourcing dapat meminta negosisasi harga untuk hardware, keuntungannya tidak begitu signifikan.
  • Staffing
Pada umumnya pegawai-pegawai lama yang melayani pelanggan, bukan pegawai dengan skill yang tinggi.
  • Lack of Business Expertise (Kurangnya Keahlian Bisnis)
Staff yang ada cenderung menjadi lebih teknis dan memiliki sedikit pengetahuan terhadap permasalahan bisnis.
  • Contract Problems
Beberapa pelanggan gagal untuk menyediakan layanan sesuai dengan tingkatan yang ada di kontrak sehingga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk sesuatu yang tidak tertulis pada kontrak. Internal Cost Reduction Opportunities Organisasi dapat menghemat biaya dengan denganmeningkatkan manajemen Teknologi Informasi perusahaan tersebut.
Berikut beberapa guideline atau panduan untuk membantu suatu organisasi melakukan outsourcing terhadap sebagian atau keseluruhan fungsi Teknologi Informasi di perusahaan tersebut, yaitu diantaranya :
  • Short-period contracts
Kontrak outsourcing biasanya berlaku untuk jangka waktu yang panjang (5-10 tahun). Karena Teknologi Informasi berkembang sangat cepat maka mungkin saja pelanggan sudah tidak terarik setelah lima tahun. Maka, jika kontrak jangka panjang, perlu dilakukan negosiasi untuk melakukan revisi terhadap sistem jika diperlukan.
  • Subcontracting
Perusahaan mungkin melakukan subcontract untuk beberapa layanan ke perusahaan-perusahaan lain. Kontrak harus memberikan pelanggan beberapa kontrol atas keadaaan-keadaan termasuk pemilihan perusahaan dan pengaturan subcontract.
  • Selective Outsourcing
Perusahaan pada umumnya tidak melakukan outsource terhadap fungsi Teknologi Informasi secara mayoritas tapi hanya melakukan outsource untuk beberapa area  
 
D.Referensi
http://bitkom-ti.blogspot.co.id/2012/01/pembangunan-sistem-informasi.html

Read more ...

Kamis, 24 Agustus 2017

Pengertian dan Sejarah MYSQL

1.Pendahuluan
 A.Pengertian
MySQL adalah sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (DBMS) yang multithread, dan multi-user. MySQL adalah implementasi dari system manajemen basisdata relasional (RDBMS). MySQL dibuah oleh TcX dan telah dipercaya mengelola system dengan 40 buah database berisi 10.000 tabel dan 500 di antaranya memiliki 7 juta baris.

B.Latar Belakang
apabila membuat suatu program kemungkinan besar akan menggunakan query dan pasti membutuhkan suatu system mysql, karena ini adalah bagian terpenting dari suatu program.

C.Hasil Yang didapat
memahami pemakaina/penggunaan mysql

2.Alat dan Bahan

-Koneksi Internet
-Laptop/PC

3.Waktu Pelaksanaan

24-Agustus-2017

4.Pelaksanaan/isi

Pada saat ini MySQL merupakan database server yang sangat terkenal di dunia, semua itu tak lain karena bahasa dasar yang digunakan untuk mengakses database yaitu SQL. SQL (Structured Query Language) pertama kali diterapkan pada sebuah proyek riset pada laboratorium riset San Jose, IBM yang bernama system R. Kemudian SQL juga dikembangan oleh Oracle, Informix dan Sybase. Dengan menggunakan SQL, proses pengaksesan database lebih user-friendly dibandingan dengan yang lain, misalnya dBase atau Clipper karena mereka masih menggunakan perintah-perintah pemrograman murni.
SQL dapat digunakan secara berdiri sendiri maupun di lekatkan pada bahasa pemograman seperti C, dan Delphi.

1. Elemen SQL
Elemen dari SQL yang paling dasar antara lain pernyataan, nama, tipe data, ekspresi, konstanta dan fungsi bawaan.
  • Pernyataan
Perintah dari SQL yang digunakan untuk meminta sebuah tindakan kepada DBMS.
Pernyataan dasar SQL antara lain :
  1. ALTER      : Merubah struktur tabel
  2. COMMIT  : Mengakhiri eksekusi transaksi
  3. CREATE   : Membuat tabel, indeks
  4. DELETE   : Menghapus baris pada sebuah tabel
  5. DROP        : Menghapus tabel, indeks
  6. GRANT     : Menugaskan hak terhadap basis data kepada user
  7. INSERT    : Menambah baris pada tabel
  8. REVOKE  : Membatalkan hak kepada basis data
  9. ROLLBACK  : Mengembalikan pada keadaan semula apabila transaksi gagal dilaksanakan
  10. SELECT    : Memilih baris dan kolom pada sebuah tabel
  11. UPDATE   : Mengubah value pada baris sebuah tabel
  • Nama
Nama digunakan sebagai identitas, yaitu identitas bagi objek pada DBMS. Misal : tabel, kolom dan pengguna.
  • Tipe data
Tipe data yang ada dalam MYSQL :
1. Tipe data numerik antara lain :
  1. TINYINT         : Nilai integer yang sangat kecil
  2. SMALLINT     : Nilai integer yang kecil
  3. MEDIUMINT  : Nilai integer yang sedang
  4. INT                   : Nilai integer dengan nilai standar
  5. BEGINT           : Nilai integer dengan nilai besar
  6. FLOAT             :Bilangan decimal dengan single-precission
  7. DOUBLE         :Bilangan decimal dengan double-precission
  8. DECIMAL(M,D)   : Bilangan float yang dinyatakan sebagai string. M : jumlah digit yang disimpan, D : jumlah angka dibelakang koma
2. Tipe data String antara lain :
  1. CHAR               : Karakter yang memiliki panjang tetap yaitu sebanyak n
  2. VARCHAR      : Karakter yang memiliki panjang tidak tetap yaitu maksimum n
  3. TINYBLOB     : BLOB dengan ukuran sangat kecil
  4. BLOB               : BLOB yang memiliki ukuran kecil
  5. MEDIUMBLOB    : BLOB yang memiliki ukuran sedang
  6. LONGBLOB    : BLOB yang memiliki ukuran besar
  7. TINYTEXT      : teks dengan ukuran sangat kecil
  8. TEXT                : teks yang memiliki ukuran kecil
  9. MEDIUMTEXT     : teks yang memiliki ukuran sedang
  10. LONGTEXT     : teks yang memiliki ukuran besar
  11. ENUM              : kolom diisi dengan satu member enumerasi
  12. SET                   : Kolom dapat diisi dengan beberapa nilai anggota himpunan
3. Tipe data tunggal dan jam :
  1. DATE        : date memiliki format tahun-bulan-tanggal
  2. TIME         : time memiliki format jam-menit-detik
  3. DATETIME           : gabungan dari format date dan time
  • Ekspresi
Ekspresi digunakan untuk menghasilkan/menghitung nilai.
Misalnya : jumlah=harga-diskon
Ekspresi aritmatika antara lain :
  1. +  : tambah
  2. –  : kurang
  3. /  : bagi
  4. *  : kali
  • Konstanta
Nilai yang tetap
  • Fungsi bawaan
Fungsi adalah subprogram yang dapat menghasilkan suatu nilai apabila fungsi tersebut dipanggil. Fungsi Agregat adalah fungsi yang digunakan untuk melakukan summary, statistik yang dilakukan pada suatu tabel/query.
  1. AVG(ekspresi)  : digunakan untuk mencari nilai rata-rata dalam kolom dari tabel.
  2. COUNT(x)       : digunakan untuk menghitung jumlah baris dari sebuah kolom dari tabel
  3. MAX(ekspresi) : digunakan untuk mencari nilai yang paling besar dari suatu kolom dari tabel
  4. MIN(ekspresi)   : digunakan untuk mencari nilai yang paling kecil dari suatu kolom dari tabel
  5. SUM(ekspresi)  : digunakan untuk mengitung jumlah keseluruhan dari suatu kolom dari tabel
2. Kelompok Penyataan SQL
Pernyataan SQL dapat dikelompokan menjadi 3 kelompok, yaitu : DDL, DML dan DCL.
1.Pernyataan SQL kelompok DDL (Data Defination Language)
DDL berfungsi untuk mendefinisikan atribut basis data, table, atribut(kolom), batasan-batasan terhadap suatu atribut, serta hubungan antar tabel. Perintah yang digunakan biasanya : CREATE, ALTER, dan DROP
  1. Membuat Database
  2. Syntax yang digunakan : CREATE DATABASE namadatabase;
  3. Menghapus Database
  4. Syntax yang digunakan : DROP DATABASE namadatabase;
  5. Membuat Tabel
  6. Syntax yang digunakan : CREATE TABLE namatabel;
  7. Menghapus Database
  8. Syntax yang digunakan : DROP DATABASE namadatabase;
  9. Menghapus Tabel
  10. Syntax yang digunakan : DROP TABEL namatabel;
  11. Mendefinisikan null/not null
  12. Syntax yang digunakan : CREATE TABLE namatabel
    ( Field1 TipeData1 NOT NULL,
    Field2 TipeData2
    );
  13. Mendefinisikan Nilai Default
  14. Syntax yang digunakan : CREATE TABLE namatabel
    ( Field1 TipeData1,
    Field2 TipeData2 DEFAULT nilai
    );
  15. Mendefinisikan Primary Key pada Tabel
  16. Dapat dilakukan dengan 3 Syntax :
    1)      CREATE TABLE namatabel
    ( Field1 TipeData1 NOT NULL PRIMARY KEY,
    Field2 TipeData2
    );
    2)      CREATE TABLE namatabel
    ( Field1 TipeData1,
    Field2 TipeData2,
    PRIMARY KEY(Field1)
    );
    3)      ALTER TABEL namatabel ADD CONSTRAINT namaconstraint PRIMARY KEY (NAMAKOLOM)
  17. Menghapus Primary Key pada Tabel
  18. Syntax yang digunakan ada 2 :
    1)      ALTER TABLE namatabel DROP CONSTRAINT NAMACONSTRAINT;
    2)      ALTER TABLE NAMATABEL DROP PRIMARY KEY;
  19. Menambah Kolom Baru pada Tabel
  20. Syntax yang digunakan : ALTER TABEL NAMATABEL ADD newfield tipe;
  21. Mengubah Tipe Data atau Lebar Kolom pada Tabel
  22. Syntax yang digunakan : ALTER TABEL namatabel MODIFY COLUMN field tipe;
  23. Mengubah Nama Kolom
  24. Syntax yang digunakan : ALTER TABEL namatabel CHANGE COLUMN namakolomlama namakolombaru tipe;
  25. Menghapus Kolom pada Tabel
  26. Syntax yang digunakan : ALTER TABEL namatabel DROP COLUMN namakolom;
  27. Mendefinisikan Foreign Key pada Tabel
  28. Dapat dilakukan dengan 2 Syntax :
    1)      CREATE TABLE namatabel
    ( Field1 TipeData1,
    Field2 TipeData2,
    FOREIGN KEY (Field2) REFERENCES namatabelinduk
    (namakolominduk) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION)
    2)      ALTER TABEL namatabel ADD CONSTRAINT namaconstraint FOREIGN KEY (namakolom) REFERENCES namatabelinduk (namakolominduk) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION;
  29. Menghapus Foreign Key
  30. Syntak yang digunakan : ALTER TABEL namatabel DROP FOREIGN KEY namaconstraint;
2. DML (Data Manipulation Language)
DML berfungsi untuk memanipuladi data yang ada di dalam basis data, contohnya untuk pengambilan data, penyisipan data, pengubahan data dan penghapusan data.
Perintah yang digunakan biasanya adalah : INSERT, DELETE, UPDATE, dan SELECT.
  1. INSERT
  2. menambah baris pada tabel. Syntax yang paling sering digunakan : INSERT INTO namatabel VALUES (nilai1, nilai2, nilai-n);
  3. DELETE
  4. Menghapus baris pada tabel. Syntax : DELETE FROM namatabel [where kondisi];
  5. UPDATE
  6. Mengubah isi beberapa kolom pada tabel. Syntax : UPDATE namatabel SET kolom1=nilai1, kolom2=nilai2 [where kondisi];
  7. SELECT
  8. Menampilkan isi dari suatu tabel yang bisa dihubungkan dengan tabel yang lainnya;
Keunggulan MySQL
  • Program yang multi-threaded, sehingga dapat dipasang pada server yang memiliki mulit-CPU
  • Didukung bahasa pemrograman umum seperti C, C++, Java, Perl, PHP, Python, TCL, APls dls.
  • Bekerja pada berbagai platform
  • Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan konfigurasi system database
  • Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan konfigurasi system database
  • Memiliki system sekuriti yang cukup baik dengan verifikasi host
  • Mendukung ODBC untuk OS Microsoft Windows
  • Mendukung record yang memiliki kolom dengan panjang tetap
  • Software yang free
  • Saling terintegrasi dengan PHP
5.Referensi

- http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL
- https://upyes.wordpress.com/2013/02/06/pengertian-dan-sejarah-mysql/




Read more ...

Membuat Database MySQL dengan Command Prompt


Membuat Database MySQL dengan CMD

Membuat Database MySQL dengan Command Prompt - Pada artikel ini, kita akan membuat Database Mysql dengan menggunakan Command Promt.
sebenarnya, ada dua versi tampilan yang dimiliki oleh sebuah komputer dan sistem operasinya, yang pertama yaitu GUI (Graphic User Interface) dan yang kedua yaitu CLI (Command Line Interface).
Keduanya sama-sama menarik, dan ada keunggulannya masing-masing. Tapi, di dalam sistem operasi Windows milik Microsoft ini, mereka menggunakan GUI untuk lebih menarik para konsumen, karena dengan GUI kita bisa mengkustomisasi tampilan sesuai yang kita inginkan, tapi sebenarnya di dalam GUI pun ada CLI yang bekerja, dan tampilan CLI ini sangat tidak bersahabat untuk para pemula apa lagi pengguna yang sukanya dengan cara yang instan. Nah, yang sekarang akan kita pakai adalah dengan cara CLI, tampilannya hanya layar hitam dan tulisan putih, tidak ada warna lain yang mendominasi.

Kita akan mencoba membuat database tentang anggota, yang di dalamnya terdapat beberapa table dan field yang mungkin cukup untuk mendefinisikan bagaimana cara membuat database di LAMPP dengan MySQL menggunakanCommand Prompt/Terminal.

1. buka terminal masuk ke root lalu tuliskan perintah
 Mysql -u root -p
                           


 2. MEMBUAT DATABASE
Sekarang kita masuk ke pembuatan Database nya, masukkan perintah berikut
disini saya menggunakan nama database yaitu 'mencoba'
CREATE Nama_database;
 setelah tampil seperti gambar tersebut berarti database berhasil di buat
3.MEMILIH DATABASE
ketika kita memilih database kita tulis perintah
Use (nama database yang ingin di pilih)
apabila telah tampil seperti gambar tersebut berarti telah berhasil
4. Membuat Tabel, Sekarang kita akan mengisi database tersebut dengan tabel yang berisi Informasi anggota pada database tersebut. masukkan perintah berikut. tabel dibawah mempunyai kolom kd_angg, nama dan alamat perintahnya.

Create table Anggota(
->kd_angg varchar(20)not null,
->nama varchar(30)not null,
->alamat varchar(10)
->primary key(kd_angg)
->);
5. Setelah Tabel berhasil kita buat, masukkan Data anggota di tabel tersebut dengan cara masukkan perintah berikut (perintah dibawah untuk memasukkan data / record secara berurutan).
6. Cek isi tabel untuk memastikan apakah data sudah terinput dengan perintah berikut
SELECT*FROM nama_tabel;
Referensi
http://uniqosmart.blogspot.co.id/2015/04/cara-membuat-database-mysql-dengan-cmd.html
Penutup
mungkin sedikit yang dapat saya bagikan, semoga berguna gan


Cintailah kekasihmu sewajarnya saja karena bisa saja suatu saat nanti ia akan menjadi orang yang kamu benci. Bencilah sewajarnya karena bisa jadi suatu saat nanti ia akan menjadi kekasihmu. (HR A-Tirmidzi)







Read more ...

Selasa, 22 Agustus 2017

Edukasi Pemrograman

mari mengetahui tentang bagaimana sejarah pemrograman


A. Pengertian
Pemrograman adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan memelihara kode yang membangun suatu program komputer. Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman. Tujuan dari pemrograman adalah untuk memuat suatu program yang dapat melakukan suatu perhitungan atau 'pekerjaan' sesuai dengan keinginan si pemrogram. Untuk melakukan pemrograman, diperlukan keterampilan dalam algoritma, logika, bahasa pemrograman, dan pada banyak kasus, pengetahuan-pengetahuan lain seperti matematika.
Pemrograman adalah suatu seni dalam menggunakan satu atau lebih algoritma yang saling berhubungan dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman tertentu sehingga menjadi suatu program komputer. Bahasa pemrograman yang berbeda mendukung gaya pemrograman yang berbeda pula. Gaya pemrograman ini biasa disebut paradigma pemrograman.
Apakah memprogram perangkat lunak lebih merupakan seni, ilmu, atau teknik telah lama diperdebatkan. Pemrogram yang baik biasanya mengkombinasikan ketiga hal tersebut, agar dapat menciptakan program yang efisien, baik dari sisi saat dijalankan (run time) atau memori yang digunakan.

B. SEJARAH
Mekanisme Antikythera dari Yunani kuno adalah kalkulator menggunakan persneling dari berbagai ukuran dan konfigurasi untuk menentukan operasi, [3] yang dilacak siklus Metonik masih digunakan di bulan-ke-surya kalender, dan yang konsisten untuk menghitung tanggal olimpiade [4]. Al-Jazari dibangun Automata diprogram pada tahun 1206. Salah satu sistem yang digunakan dalam perangkat ini adalah penggunaan pasak dan Cams ditempatkan ke drum kayu di lokasi tertentu, yang secara berurutan akan memicu tuas yang pada gilirannya dioperasikan instrumen perkusi. Output dari perangkat ini adalah drumer kecil bermain berbagai ritme dan pola drum. [5] [6] The Jacquard Loom, Joseph Marie Jacquard yang dikembangkan pada tahun 1801, menggunakan serangkaian karton kartu dengan menekan lubang di dalamnya. Pola lubang pola yang mewakili alat tenun harus mengikuti menenun kain. Alat tenun bisa menghasilkan tenun yang sama sekali berbeda dengan menggunakan kumpulan kartu yang berbeda. Charles Babbage mengadopsi penggunaan kartu menekan sekitar tahun 1830 untuk mengendalikan Analytical Engine. Program komputer pertama ditulis untuk Analytical Engine oleh matematikawan Ada Lovelace untuk menghitung urutan Bilangan Bernoulli. [7] Sintesis perhitungan numerik, operasi dan output telah ditentukan, bersama dengan cara untuk mengatur dan masukan instruksi dengan cara yang relatif mudah bagi manusia untuk hamil dan menghasilkan, menyebabkan perkembangan modern pemrograman komputer. Pengembangan pemrograman komputer dipercepat melalui Revolusi Industri. Pada akhir 1880-an, Herman Hollerith menemukan rekaman data pada media yang kemudian dapat dibaca oleh mesin. Sebelum menggunakan mesin dibaca dari media, di atas, telah untuk kontrol, bukan data. "Setelah beberapa percobaan awal dengan kertas pita, ia menetap di kartu menekan ..." [8] Untuk memproses kartu menekan ini, pertama kali dikenal sebagai "kartu Hollerith" dia menciptakan tabulator, dan mesin keypunch. Ketiga penemuannya dasar dari industri pengolahan informasi modern. Pada tahun 1896 ia mendirikan Tabulating Machine Company (yang kemudian menjadi inti dari IBM). Penambahan panel kontrol (plugboard) ke 1906 Tipe I Tabulator memungkinkannya untuk melakukan pekerjaan yang berbeda tanpa harus secara fisik dibangun kembali. Pada akhir 1940-an, ada berbagai mesin panel kontrol diprogram, disebut catatan unit peralatan, untuk melakukan pengolahan data tugas.
Data dan instruksi dapat disimpan pada kartu punched eksternal, yang disimpan dalam rangka dan disusun dalam deck. Penemuan arsitektur von Neumann memungkinkan program komputer untuk disimpan dalam memori komputer. Program awal harus susah payah dibuat dengan menggunakan instruksi (operasi dasar) dari mesin tertentu, sering kali dalam notasi biner. Setiap model komputer mungkin akan menggunakan instruksi yang berbeda (bahasa mesin) untuk melakukan tugas yang sama. Kemudian, perakitan bahasa tersebut dikembangkan yang memungkinkan programmer menentukan setiap instruksi dalam format teks, singkatan memasukkan kode untuk setiap operasi, bukan menetapkan sebuah nomor dan alamat dalam bentuk simbolik (misalnya, ADD X, JUMLAH). Memasuki sebuah program dalam bahasa assembly biasanya lebih nyaman, lebih cepat, dan kurang rentan terhadap kesalahan manusia daripada menggunakan bahasa mesin, tetapi karena bahasa assembly adalah sedikit lebih dari satu notasi yang berbeda untuk bahasa mesin, setiap dua mesin dengan instruksi yang berbeda set juga memiliki perakitan yang berbeda bahasa. Pada tahun 1954, FORTRAN diciptakan, melainkan tingkat pertama bahasa pemrograman tinggi untuk memiliki implementasi fungsional, dibandingkan dengan hanya desain di atas kertas [9] [10] (Sebuah bahasa tingkat tinggi adalah, dalam istilah yang sangat umum,. bahasa pemrograman yang memungkinkan programmer untuk menulis program dalam istilah yang lebih abstrak dari instruksi bahasa assembly, yaitu pada tingkat abstraksi "lebih tinggi" daripada bahasa assembly.) Ini memungkinkan programmer untuk menentukan perhitungan dengan memasukkan formula secara langsung (misalnya Y = X * 2 + 5 * X + 9). Program teks, atau sumber, diubah menjadi instruksi mesin menggunakan program khusus yang disebut kompilator, yang diterjemahkan program FORTRAN ke dalam bahasa mesin. Bahkan, nama FORTRAN adalah singkatan dari "Formula Translation". Banyak bahasa lainnya dikembangkan, termasuk beberapa program untuk komersial, seperti COBOL. Program itu sebagian besar masih masuk menggunakan kartu punched atau pita kertas. (Lihat pemrograman komputer di era kartu punch). Pada akhir 1960-an, perangkat penyimpanan data dan terminal komputer menjadi cukup murah bahwa program dapat dibuat dengan mengetikkan langsung ke dalam komputer. Teks editor tersebut dikembangkan yang memungkinkan perubahan dan perbaikan harus dilakukan jauh lebih mudah dibandingkan dengan kartu berlubang. (Biasanya, kesalahan dalam meninju kartu berarti bahwa kartu harus dibuang dan yang baru menekan untuk menggantikannya.) Ketika waktu telah berkembang, komputer telah membuat lompatan raksasa di bidang kekuatan prosesor. Ini telah membawa bahasa pemrograman baru yang lebih disarikan dari hardware. Meskipun bahasa tingkat tinggi biasanya dikenakan biaya overhead yang lebih besar, peningkatan kecepatan komputer modern telah membuat penggunaan bahasa ini jauh lebih praktis daripada di masa lalu. Bahasa ini semakin disarikan biasanya lebih mudah untuk belajar dan memungkinkan programmer untuk mengembangkan aplikasi jauh lebih efisien dan dengan kode sumber kurang. Namun, bahasa tingkat tinggi masih praktis untuk beberapa program, seperti yang di mana tingkat rendah kontrol perangkat keras diperlukan atau di mana kecepatan pemrosesan maksimum adalah penting.
Sepanjang paruh kedua abad kedua puluh, pemrograman adalah karier yang menarik di sebagian besar negara maju. Beberapa bentuk pemrograman telah lepas pantai semakin tunduk pada outsourcing (impor perangkat lunak dan jasa dari negara lain, biasanya dengan upah rendah), membuat keputusan karir pemrograman di negara maju lebih rumit, sementara meningkatkan peluang ekonomi di daerah kurang berkembang. Tidak jelas seberapa jauh kecenderungan ini akan berlanjut dan seberapa dalam dampak akan programmer upah dan kesempatan.


E. Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Pemrograman
http://edprog.blogspot.co.id/2013/01/sejarah-pemrograman.html
 
F. Penutup

Semoga postingan saya ini sapat bermanfaat bagi kita yang membacaya.
yak itu sedikit dari saya 
Read more ...

Senin, 21 Agustus 2017

CodeIgniter


A.Pengertian

CodeIgniter merupakan aplikasi sumber terbuka yang berupa framework PHP dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28 Februari 2006. Versi stabil terakhir adalah versi 3.0.4

B.Frame Work

Framework secara sederhana dapat diartikan kumpulan dari fungsi-fungsi/prosedur-prosedur dan class-class untuk tujuan tertentu yang sudah siap digunakan sehingga bisa lebih mempermudah dan mempercepat pekerjaan seorang programer, tanpa harus membuat fungsi atau class dari awal.
Ada beberapa alasan mengapa menggunakan Framework:
  • Mempercepat dan mempermudah pembangunan sebuah aplikasi web.
  • Relatif memudahkan dalam proses maintenance karena sudah ada pola tertentu dalam sebuah framework (dengan syarat programmer mengikuti pola standar yang ada)
  • Umumnya framework menyediakan fasilitas-fasilitas yang umum dipakai sehingga kita tidak perlu membangun dari awal (misalnya validasi, ORM, pagination, multiple database, scaffolding, pengaturan session, error handling, dll
  • Lebih bebas dalam pengembangan jika dibandingkan CMS
C.Design Patern: MVC (Model, View, Controller)

Model View Controller merupakan suatu konsep yang cukup populer dalam pembangunan aplikasi web, berawal pada bahasa pemrograman Small Talk, MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, user interface, dan bagian yang menjadi kontrol aplikasi. Terdapat 3 jenis komponen yang membangun suatu MVC pattern dalam suatu aplikasi yaitu :
  1. View, merupakan bagian yang menangani presentation logic. Pada suatu aplikasi web bagian ini biasanya berupa file template HTML, yang diatur oleh controller. View berfungsi untuk menerima dan merepresentasikan data kepada user. Bagian ini tidak memiliki akses langsung terhadap bagian model.
  2. Model, biasanya berhubungan langsung dengan database untuk memanipulasi data (insert, update, delete, search), menangani validasi dari bagian controller, namun tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian view.
  3. Controller, merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian model dan bagian view, controller berfungsi untuk menerima request dan data dari user kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi.
Dengan menggunakan prinsip MVC suatu aplikasi dapat dikembangkan sesuai dengan kemampuan developernya, yaitu programmer yang menangani bagian model dan controller, sedangkan designer yang menangani bagian view, sehingga penggunaan arsitektur MVC dapat meningkatkan maintanability dan organisasi kode. Walaupun demikian dibutuhkan komunikasi yang baik antara programmer dan designer dalam menangani variabel-variabel yang akan ditampilkan.
Ada beberapa kelebihan CodeIgniter (CI) dibandingkan dengan Framework PHP lain,
  • Performa sangat cepat : salah satu alasan tidak menggunakan framework adalah karena eksekusinya yang lebih lambat daripada PHP from the scracth, tapi Codeigniter sangat cepat bahkan mungkin bisa dibilang codeigniter merupakan framework yang paling cepat dibanding framework yang lain.
  • Konfigurasi yang sangat minim (nearly zero configuration)  : tentu saja untuk menyesuaikan dengan database dan keleluasaan routing tetap diizinkan melakukan konfigurasi dengan mengubah beberapa file konfigurasi seperti database.php atau autoload.php, namun untuk menggunakan codeigniter dengan setting standard, anda hanya perlu mengubah sedikit saja file pada folder config.
  • Banyak komunitas: dengan banyaknya komunitas CI ini, memudahkan kita untuk berinteraksi dengan yang lain, baik itu bertanya atau teknologi terbaru.
  • Dokumentasi yang sangat lengkap : Setiap paket instalasi codeigniter sudah disertai user guide yang sangat bagus dan lengkap untuk dijadikan permulaan, bahasanya pun mudah dipahami.
  • Dan banyak lagi yang lainnya
D.Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/CodeIgniter#cite_note-rilis304-1
www.malasngoding.com
Read more ...

Sabtu, 19 Agustus 2017

GITLAB

GIT adalah sebuah tools yg dibuat untuk pelacakan perubahan file atau dapat disebut tools VCS (Version Control System). Pada umumnya GIT digunakan untuk bekerja bersama team di dalam satu source code project yg di share online. GIT akan sangat berguna terutama bagi Anda yg bekerja didalam sebuah tim pemrograman. Tools ini menawarkan menulis kode bersama dalam sebuah tim secara offline lalu menyatukan source code tersebut secara online melalui metode push dan pull.
Terkait dengan kemampuan GIT dalam mengelola source code ini tidak terlepas dari tipe layanan cloud. GIT akan menyimpan source code Anda dalam sebuah repository yg disimpan pada GIT server online. Ada banyak sekali layanan GIT server, dari yg komersial hingga yg gratis dipakai oleh umum.

Dengan menggunakan Git, setiap pengembang yang berkolaborasi dapat melakukan perubahan pada source-code tanpa harus takut terjadi bentrok ataupun kesulitan dalam menggabungkan hasil perubahan yang mereka lakukan. Dengan menggunakan Git, setiap perubahan pada source-code akan terlacak pesan perubahannya, apa saja yang diubah, siapa yang mengubah dan kapan waktunya.
Tentu saja, kolaborasi antar pengembang tersebut tidak bisa berjalan jika kita tidak menggunakan layanan untuk penyimpanan dan berbagi kode Git yang telah kita buat. Saat ini sudah tersedia beberapa layanan web untuk menyimpan dan berbagi kode Git, seperti Github, Bitbucket, dan Gitorous.
Layanan penyimpanan Git lainnya yang mulai terkenal dan naik daun adalah Gitlab. Layanan Git ini dirilis pertama kali pada tahun 2011 dan mulai populer digunakan sebagai media penyimpanan Git di awal 2014, ketika mereka merilis versi Community dan Cloud nya secara gratis untuk pendamping versi enterprise nya
Gitlab terdiri dari 4 versi, yaitu Gitlab Community Edition, Gitlab Enterprise Edition, Gitlab.com , dan Gitlab CI. Kita akan mulai membahasnya secara singkat satu persatu

Gitlab Community Edition (Gitlab CE)


Versi komunitas dari Gitlab ini adalah versi open source yang kode sumbernya dapat dilihat dan semua orang dapat membantu pengembangannya. Gitlab CE ini dapat diunduh kode sumbernya dan dapat kita install sendiri di server web hosting yang kita miliki. Gitlab CE dapat diinstall pada server yang menggunakan sistem operasi Ubuntu Server 12.04 dan 14.04, Debian 7 dan Debian 8, CentOS 6 dan CentOS 7, dan Raspbian Wheezy (untuk Raspberry PI 2).

Fitur apa saja yang ada di versi Community Edition ini ?

1. Activity Stream

Halaman untuk melihat aktivitas pada repositori Git yang kita ikut serta.

2. File Browser

Halaman untuk navigasi ke kode-kode program yang berada di repositori.

3. Wiki

Halaman Wiki dari repositori yang dapat dibuat dengan bantuan Git dan Markdown.

4. Code Review dan Merge Request

Halaman untuk melihat setiap permintaan untuk Git Merge dari projek yang kita ikut serta. Kita bisa melihat tambahan kode apa saja yang berubah, melakukan review dan juga testing, atau memberi komentar pada setiap permintaan Merge.


5. Issue Management

Jika kita menemukan isu atau error pada projek yang sedang dibuat, kita dapat mengirimkan info tentang isu tersebut agar dapat diperbaiki oleh tim pengembang projek yang bersangkutan.

6. Web hooks

Git Webhook berguna untuk mengirimkan notifikasi ke tautan atau URL tertentu jika ada peristiwa di dalam repositori, misalnya jika ada commit code terbaru atau ada orang yang mengirimkan sebuah issue ke dalam repositori. Webhook ini biasanya dipakai untuk penggunaan Issue Tracker eksternal, memulai pembuatan Build Project, melakukan backup ke repositori mirror, dll.


Gitlab Enterprise Edition


Gitlab Enterprise Edition merupakan versi dari Gitlab CE dengan tambahan beberapa fitur untuk enterprise dan organisasi. Seperti integrasi LDAP, audit log, manajemen workflow, tambahan ekstra pengaman autentikasi, kustomisasi halaman untuk login nya, dll. Sama seperti Gitlab CE , Gitlab Enterprise Edition ini dapat dipasang di server hosting milik kita sendiri.



Gitlab EE ini ditawarkan mulai dari harga $ 39 per per pengguna untuk versi Basic. Sedangkan untuk versi paling komplit yaitu versi Plus, ditawarkan seharga $ 149 per pengguna.

Gitlab.com (Gitlab Enterprise Edition on Gitlab Server)


Gitlab.com ini adalah Gitlab Enterprise Edition yang dijalankan di server milik Gitlab.Gitlab.com ini memiliki semua fitur yang ada di Gitlab CE dan Gitlab EE. Dengan tambahan fitur yaitu :
1. Dapat membuat repositori publik dan pribadi yang tidak terbatas.
2. Dapat mengundang kolaborator tak terbatas untuk proyek atau repositori pribadi.
3. Batas maksimum ukuran untuk tiap repositori adalah 10 Gb.
4. Ukuran penyimpanan tak terbatas untuk setiap akun Gitlab.
5. Benar-benar gratis dan tanpa perlu kartu kredit atau pembayaran.
6. Kita dapat melakukan impor proyek atau repositori dari layanan Git lain.

Gitlab CI (GitLab Continuous Integration)

Gitlab CI adalah layanan untuk melakukan pengujian, pembuatan versi build, dan melakukan perilisan (deploy) dari kode sumber yang telah kita taruh di Gitlab. Gitlab CI ini dapat dijalankan secara gratis pada versi Gitlab.com .
Gitlab CI ini memiliki beberapa fitur yaitu :
1. Multiplatform , kita dapat menjalankan fungsi build melalui komputer dengan sistem operasi Unix, Linux, Windows, dan OSX.
2. Multilanguage, dukungan untuk menjalankan perintah build pada kode sumber yang berbentuk, Java, PHP, Ruby, C, dan bahasa lainnya.
3. Stable, proses pembuatan versi build dijalankan pada mesin server yang berbeda dan tidak mengganggu repositori proyek asalnya.
4. Parallel builds, dukungan untuk menjalankan proses build secara paralel pada mesin server yang berbeda.
5. Realtime logging: Memantau proses build melalui real-time logging yang diperbarui setiap saat.
6. Versioned tests: Gitlab CI dapat melakukan tes pada setiap versi dan branch yang baru saja diperbarui oleh kolaboratornya.
Beberapa fitur Gitlab di atas tentu saja semakin menarik untuk dicoba. Terlebih bagi kita yang ingin kode sumber proyek kita lebih privasi


Referensi

https://www.codepolitan.com
http://qaiserlab.com

Read more ...

Kamis, 17 Agustus 2017

SISTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE(sdlc)

yaak.. kita ketemu lagi, disini akan sedikit saya membagikan tentang SDLC?!
mungkin ada yang belum mengenal sdlc, kalo begitu mari simak di bawah sini gan



SDLC (Systems Development Life Cycle, Siklus Hidup Pengembangan Sistem) atau Systems Life Cycle (Siklus Hidup Sistem), dalam rekayasa perangkat sistem dan rekayasa perangkat lunak, adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi. SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri dari tahap-tahap: rencana(planning),analisis (analysis), desain (design), implementasi (implementation), uji coba (testing) dan pengelolaan (maintenance). Dalam rekayasa perangkat lunak angsyat Ă„, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan perangkat lunak. Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses pengembangan perangkat lunak.

Berikut ini adalah Fase-fase Sistem Development Life Cycle (SDLC) meliputi :
A. Perencanaan Sistem (Systems Planning)
Lebih menekankan pada aspek studi kelayakan pengembangan sistem (feasibility study). Aktivitas-aktivitas yang ada meliputi :
• Pembentukan dan konsolidasi tim pengembang.
• Mendefinisikan tujuan dan ruang lingkup pengembangan.
• Mengidentifikasi apakah masalah-masalah yang ada bisa diselesaikan melalui pengembangan sistem.
• Menentukan dan evaluasi strategi yang akan digunakan dalam pengembangan sistem.
• Penentuan prioritas teknologi dan pemilihan aplikasi.
B. Analisis Sistem (Systems Analysis)
Analisa sistem adalah tahap di mana dilakukan beberapa aktivitas berikut:
• Melakukan studi literatur untuk menemukan suatu kasus yang bisa ditangani oleh sistem.
• Brainstorming dalam tim pengembang mengenai kasus mana yang paling tepat dimodelkan dengan sistem.
• Mengklasifikasikan masalah, peluang, dan solusi yang mungkin diterapkan untuk kasus tersebut.
• Analisa kebutuhan pada sistem dan membuat batasanĂ‚ sistem.
• Mendefinisikan kebutuhan sistem.
C. Perancangan Sistem (Systems Design)
Pada tahap ini, features dan operasi-operasi pada sistem dideskripsikan secara detail. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan adalah:
• Menganalisa interaksi obyek dan fungsi pada sistem.
• Menganalisa data dan membuat skema database.
• Merancang user interface.
D. Implementasi Sistem (Systems Implementation)
Tahap berikutnya adalah implementasi yaitu mengimplementasikan rancangan dari tahap-tahap sebelumnya dan melakukan uji coba.
Dalam implementasi, dilakukan aktivitas-aktivitas sebagai berikut:
• Pembuatan database sesuai skema rancangan.
• Pembuatan aplikasi berdasarkan desain sistem.
• Pengujian dan perbaikan aplikasi (debugging).
E. Pemeliharaan Sistem (Systems Maintenance)
Dilakukan oleh admin yang ditunjuk untuk menjaga sistem tetap mampu beroperasi secara benar melalui kemampuan sistem dalam mengadaptasikan diri sesuai dengan kebutuhan.

Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/SDLC
https://yuliagroups.wordpress.com/system-development-life-cycle-sdlc/
scdc.binus.ac.id/himsisfo/.../tahapan-tahapan-dalam-sdlcsistem-development-life-cycle

Penutup

semoga dapat bermanfaat yang saya bagikan, dan see you again gan  
Read more ...

Selasa, 15 Agustus 2017

Database MYSQL CMD/Terminal

A. Pengertian

cara membuat database dengan command prompt
MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang bersifat Open Source dan paling populer saat ini. Sistem Database MySQL mendukung beberapa fitur seperti multithreaded, multi-user, dan SQL database managemen sistem (DBMS). Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat, handal dan mudah digunakan.
Ulf Micheal Widenius adalah penemu awal versi pertama MySQL yang kemudian pengembangan selanjutnya dilakukan oleh perusahaan MySQL AB. MySQL AB yang merupakan sebuah perusahaan komersial yang didirikan oleh para pengembang MySQL. MySQL sudah digunakan lebih dari 11 millar instalasi saat ini

B.Kelebihan MySQL 

Berikut ini beberapa kelebihan MySQL sebagai database server antara lain :
  1. Source MySQL dapat diperoleh dengan mudah dan gratis.
  2. Sintaksnya lebih mudah dipahami dan tidak rumit.
  3. Pengaksesan database dapat dilakukan dengan mudah.
  4. MySQL merupakan program yang multithreaded, sehingga dapat dipasang pada server yang memiliki multiCPU.
  5. Didukung programprogram umum seperti C, C++, Java, Perl, php, Python, dsb.
  6. Bekerja pada berbagai platform. (tersedia berbagai versi untuk berbagai sistem operasi).
  7. Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan konfigurasi sistem database.
  8. Memiliki sistem sekuriti yang cukup baik dengan verifikasi host.
  9. Mendukung ODBC untuk sistem operasi Windows.
  10. Mendukung record yang memiliki kolom dengan panjang tetap atau panjang bervariasi.
MySQL dan php merupakan sistem yang saling terintegrasi. Maksudnya adalah pembuatan database dengan menggunakan sintak PHP dapat di buat. Sedangkan input yang di masukkan melalui aplikasi web yang menggunakan script serverside seperti PHP dapat langsung dimasukkan ke database MySQL yang ada di server dan tentunya web tersebut berada di sebuah web server.

C.Langkah-langkah Membuat Database mysql di CMD/Terminal

Pertama, buka command prompt.
Start Run lalu ketikkan cmd atau command prompt, klik OK
Aktifkan xampp atau wamp
Apabila Anda menggunakan bundle XAMPP maka ketikkan pada console command prompt Anda sebagai berikut (sesuaikan dimana file mysql.exe berada):
C:\>”Program Files\xampp\mysql\bin\mysql.exe” –u root –p tekan enter. Arti: u = user, p = password. Selanjutnya Anda akan diminta memasukkan password. Kalau gagal, cukup -u root tidak usah pakai -p (karena password kosong).
Ada satu lagi cara ya kalo di xamp, klik star > run setelah itu ketikan cdm masuk kedalam command front
ketik :       cd .. > cd .. > cd xamp > cd mysql > cd bin >  mysql  (tekan tab nanti akan keluar pernyataan lansung enter )
> mysql -u root  -p
tekan enter nanti akan akan timbul masukan pasword anda dan user name
Membuat Database
Setelah memasukkan password, Anda akan menjumpai prompt mysql>
Untuk membuat database baru, maka perintahnya adalah sebagai berikut :
mysql> create database nama_database;
contoh :
mysql> create database db_pertamaku;
Untuk mengecek apakah database yang Anda buat telah tersimpan, ketikkan perintah sebagai berikut :
mysql> show databases;
Sedangkan untuk menghapus database yang ada, perintahnya adalah :
mysql> drop database nama_database;
contoh : mysql> drop database db_pertamaku;
Membuat tabel dalam database tertentu.
Apabila Anda ingin membuat table, maka aktifkan salah satu database terlebih dahulu. Perintahnya adalah :
mysql> use nama_database;
contoh :
mysql> use db_pertamaku;
Selanjutnya misal Anda ingin membuat tabel dengan nama tabel_pertamaku didalam database tersebut dengan field sebagai berikut :
no. tipe datanya integer, panjangnya 3
nama tipe datanya varchar, panjangnya 30
alamat tipe datanya varchar, panjangnya 50
pekerjaan tipe datanya varchar, panjangnya 20
maka perintah sqlnya sebagai berikut :
mysql> create table tabel_pertamaku
-> (
-> no int(3),
-> nama varchar(30),
-> alamat varchar(50),
-> pekerjaan varchar(20)
-> );
Untuk mengecek apakah tabel sudah berhasil dibuat, perintahnya sebagai berikut :
apabila tabel berada dalam database yang aktif
mysql> show tables;
apabila tabel berada dalam database yang tidak aktif
mysql> show tables from nama_database;
Melihat struktur tabel
Perintahnya adalah sebagai berikut :
melihat struktur tabel dari tabel yang berada dalam database yang aktif
mysql> desc nama_tabel;
contoh mysql> desc tabel_pertamaku;
melihat struktur tabel dari tabel yang berada diluar database yang tidak aktif
mysql> show fields from nama_tabel from nama_database;
contoh : mysql> show fields from tabel_pertamaku from db_pertamaku;
Mengubah struktur tabel
Pengubahan struktur tabel diperlukan agar Anda dapat mengubah struktur tabel tanpa harus mengganggu record-record yang telah ada.
Misalnya pada tabel_pertamaku diatas. Anda ingin mengubah field no menjadi nomor, menjadikannya sebagai primary key, tidak boleh kosong(not null), dan auto_increment. Maka perintahnya adalah sebagai berikut :
mysql> alter table tabel_pertamaku
-> change no nomor
-> int(3)
-> primary key
-> not null
-> auto_increment;
Mengubah nama tabel
Perintahnya adalah :
mysql> alter table tabel_pertamaku
-> rename tb_pertamaku;
Mengisikan record ke dalam tabel
Perintah insert pada mysql adalah seperti berikut :
catatan : sebelumnya aktifkan database tempat tabel tersebut berada.
mysql> insert into nama_tabel values (‘field1’,’field2’,’field3’,dst);
contoh :
mysql> insert into tb_pertamaku values (‘’,’mahendra’,’joyo pranoto 4 malang’,’webmaster’);
Menampilkan record
Contoh perintahnya adalah :
mysql> select * from tb_pertamaku;
Untuk update dan delete perintahnya sama persis dengan perintah-perintah sql yang lain.

D.Kesimpulan

Demikianlah postingan kali ini yang menjelaskan cara membuat dan menggunakan database dengan CMD atau Command Prompt, dari ulasan di atas telah dijelaskan kepada anda cara membuat database dan tabel, cara melihat sturktur tabel, cara mengubah tabel dan bagaimana cara menghapus tabel.
Semoga pembelajaran database ini lebih meningkatkan pengetahuan anda di bidang database.
E.Referensi

http://anggidigo.wordpress.com/2010/02/18/membuat-database-mysql-di-cmd/
https://nyontekabis.wordpress.com/2011/12/01/database-mysql-di-cmd-dengan-xampp/
http://www.tifkom.net/2015/08/cara-membuat-dan-menggunakan-database.html http://hastomo.net/php/pengertian-dan-kelebihan-database-mysql/


Read more ...

Function Include() dan Require()

yukk simak apa itu include() dan require()





Pengertian
Fungsi include() dan require() adalah suatu perintah atau fungsi didalam pemrograman PHP untuk menyisipkan sebuah file PHP kedalam file PHP yang lainya. Dengan menggunakan teknik penyisipan file PHP menggunakan fungsi include(), require() dan require_once() akan sangat membantu kita dalam membuat program karena kita tidak perlu menuliskan kode program secara berulang - ulang. Kita hanya tinggal menyisipkan file PHP tersebut kedalam file PHP lainya sesuai dengan kebutuhan.

Penulisan Include dan Require
Untuk cara penulisan dan penggunaan fungsi include dan require() caranya sangat mudah. Dicontohkan disini misalnya kita memiliki file index.php dan kita ingin meniyisipkan file header.php pada bagian atas index.php maka caranya :


include ("header.php");
Contoh di atas adalah cara penulisan include file header.php ke file index.php. Dan jika menggunakan require().
require("header.php");
Pada parameter include atau require isikan dengan nama file PHP yang ingin disispkan. Contoh di atas digunakan jika file yang ingin disispkan terletak pada satu folder atau satu direktori. Bagaimana jika file yang ingin disisipkan terletak diluar folder ?
include ("../header.php");
atau
require("../header.php");
Dan jika file yang ingin disisipkan terletak pada folder lain bisa menambahkan nama folder tersebut.
include ("namafolder/header.php");
Penggunaan Include dan Require
Untuk contoh penggunaan fungsi include dan require PHP . Siapkan dua buah file PHP. Untuk contoh disini file yang pertama saya buat file index.php dan kedua test.php

isi filde index.php

<?php
// Menyiapkan file test.php
include ("test.php");

// Syntax di bawah adalah isi dari file index.php
echo "Belajar Include() dan Require PHP";
?>
isi file test.php
<?php
echo "<h1>INI ISI FILE TEST PHP</h1>";
?>

Image
Jika kita jalankan di localhost

Pada contoh di atas bahwa isi dari file test.php juga ditampilkan pada saat file index.php dijalankan. Contoh di atas adalah contoh penggunaan dari fungsi include pada PHP. Sobat bisa mencobanya dengan menggunakan fungsi require(). Untuk perbedaan fungsi include() dan require() adalah jika file yang disisipkan dengan menggunakan fungsi include tidak tersedai atau salah dalam peletakan lokasi maka file akan tetap dijalankan dengan mengabaikan error. Tetapi jika menggunakan require() dan file yang disisipkan tidak tersedia atau salah dalam peletakan lokasi maka isi dari file tidak akan dilanjutkan dan akan dihentikan penyisipanya pada letak error.

Include_Once, Require_Once
Dengan menggunakan include_once() atau require_once() berarti penyisipan hanya dipanggil sekali saja. Walaupun disispkan beberapa kali di dalam sebuah file maka menggunakan fungsi include_once atau require_once() penyisipan masih di panggil sekali saja. Beda dengan include() dan require() yang jika disisipkan beberapa kali pada sebuah file maka akan menyebabkan error atau redeclare( Deklarasi ganda ). Untuk cara penulisan inlcude_once() dan require_once() juga sama seperti penulisan include() dan require()

include_once('test.php');
atau
require_once('test.php');

Kesimpulan
Jadi kita tidak perlu menulis syntax secara berulang - ulang jika ingin menggunakanya tinggal kita panggil menggunakan fungsi include atau require seperti yang sudah dijelaskan di atas. Ada juga include_once dan require_once yang hanya dapat dipanggil sekali dan jika kita panggil secara berulang - ulang maka akan muncul error redeclare / atau deklarasi ganda.


Referensi

  • http://www.script-kiddies.org
Read more ...