Sabtu, 19 Agustus 2017

GITLAB

GIT adalah sebuah tools yg dibuat untuk pelacakan perubahan file atau dapat disebut tools VCS (Version Control System). Pada umumnya GIT digunakan untuk bekerja bersama team di dalam satu source code project yg di share online. GIT akan sangat berguna terutama bagi Anda yg bekerja didalam sebuah tim pemrograman. Tools ini menawarkan menulis kode bersama dalam sebuah tim secara offline lalu menyatukan source code tersebut secara online melalui metode push dan pull.
Terkait dengan kemampuan GIT dalam mengelola source code ini tidak terlepas dari tipe layanan cloud. GIT akan menyimpan source code Anda dalam sebuah repository yg disimpan pada GIT server online. Ada banyak sekali layanan GIT server, dari yg komersial hingga yg gratis dipakai oleh umum.

Dengan menggunakan Git, setiap pengembang yang berkolaborasi dapat melakukan perubahan pada source-code tanpa harus takut terjadi bentrok ataupun kesulitan dalam menggabungkan hasil perubahan yang mereka lakukan. Dengan menggunakan Git, setiap perubahan pada source-code akan terlacak pesan perubahannya, apa saja yang diubah, siapa yang mengubah dan kapan waktunya.
Tentu saja, kolaborasi antar pengembang tersebut tidak bisa berjalan jika kita tidak menggunakan layanan untuk penyimpanan dan berbagi kode Git yang telah kita buat. Saat ini sudah tersedia beberapa layanan web untuk menyimpan dan berbagi kode Git, seperti Github, Bitbucket, dan Gitorous.
Layanan penyimpanan Git lainnya yang mulai terkenal dan naik daun adalah Gitlab. Layanan Git ini dirilis pertama kali pada tahun 2011 dan mulai populer digunakan sebagai media penyimpanan Git di awal 2014, ketika mereka merilis versi Community dan Cloud nya secara gratis untuk pendamping versi enterprise nya
Gitlab terdiri dari 4 versi, yaitu Gitlab Community Edition, Gitlab Enterprise Edition, Gitlab.com , dan Gitlab CI. Kita akan mulai membahasnya secara singkat satu persatu

Gitlab Community Edition (Gitlab CE)


Versi komunitas dari Gitlab ini adalah versi open source yang kode sumbernya dapat dilihat dan semua orang dapat membantu pengembangannya. Gitlab CE ini dapat diunduh kode sumbernya dan dapat kita install sendiri di server web hosting yang kita miliki. Gitlab CE dapat diinstall pada server yang menggunakan sistem operasi Ubuntu Server 12.04 dan 14.04, Debian 7 dan Debian 8, CentOS 6 dan CentOS 7, dan Raspbian Wheezy (untuk Raspberry PI 2).

Fitur apa saja yang ada di versi Community Edition ini ?

1. Activity Stream

Halaman untuk melihat aktivitas pada repositori Git yang kita ikut serta.

2. File Browser

Halaman untuk navigasi ke kode-kode program yang berada di repositori.

3. Wiki

Halaman Wiki dari repositori yang dapat dibuat dengan bantuan Git dan Markdown.

4. Code Review dan Merge Request

Halaman untuk melihat setiap permintaan untuk Git Merge dari projek yang kita ikut serta. Kita bisa melihat tambahan kode apa saja yang berubah, melakukan review dan juga testing, atau memberi komentar pada setiap permintaan Merge.


5. Issue Management

Jika kita menemukan isu atau error pada projek yang sedang dibuat, kita dapat mengirimkan info tentang isu tersebut agar dapat diperbaiki oleh tim pengembang projek yang bersangkutan.

6. Web hooks

Git Webhook berguna untuk mengirimkan notifikasi ke tautan atau URL tertentu jika ada peristiwa di dalam repositori, misalnya jika ada commit code terbaru atau ada orang yang mengirimkan sebuah issue ke dalam repositori. Webhook ini biasanya dipakai untuk penggunaan Issue Tracker eksternal, memulai pembuatan Build Project, melakukan backup ke repositori mirror, dll.


Gitlab Enterprise Edition


Gitlab Enterprise Edition merupakan versi dari Gitlab CE dengan tambahan beberapa fitur untuk enterprise dan organisasi. Seperti integrasi LDAP, audit log, manajemen workflow, tambahan ekstra pengaman autentikasi, kustomisasi halaman untuk login nya, dll. Sama seperti Gitlab CE , Gitlab Enterprise Edition ini dapat dipasang di server hosting milik kita sendiri.



Gitlab EE ini ditawarkan mulai dari harga $ 39 per per pengguna untuk versi Basic. Sedangkan untuk versi paling komplit yaitu versi Plus, ditawarkan seharga $ 149 per pengguna.

Gitlab.com (Gitlab Enterprise Edition on Gitlab Server)


Gitlab.com ini adalah Gitlab Enterprise Edition yang dijalankan di server milik Gitlab.Gitlab.com ini memiliki semua fitur yang ada di Gitlab CE dan Gitlab EE. Dengan tambahan fitur yaitu :
1. Dapat membuat repositori publik dan pribadi yang tidak terbatas.
2. Dapat mengundang kolaborator tak terbatas untuk proyek atau repositori pribadi.
3. Batas maksimum ukuran untuk tiap repositori adalah 10 Gb.
4. Ukuran penyimpanan tak terbatas untuk setiap akun Gitlab.
5. Benar-benar gratis dan tanpa perlu kartu kredit atau pembayaran.
6. Kita dapat melakukan impor proyek atau repositori dari layanan Git lain.

Gitlab CI (GitLab Continuous Integration)

Gitlab CI adalah layanan untuk melakukan pengujian, pembuatan versi build, dan melakukan perilisan (deploy) dari kode sumber yang telah kita taruh di Gitlab. Gitlab CI ini dapat dijalankan secara gratis pada versi Gitlab.com .
Gitlab CI ini memiliki beberapa fitur yaitu :
1. Multiplatform , kita dapat menjalankan fungsi build melalui komputer dengan sistem operasi Unix, Linux, Windows, dan OSX.
2. Multilanguage, dukungan untuk menjalankan perintah build pada kode sumber yang berbentuk, Java, PHP, Ruby, C, dan bahasa lainnya.
3. Stable, proses pembuatan versi build dijalankan pada mesin server yang berbeda dan tidak mengganggu repositori proyek asalnya.
4. Parallel builds, dukungan untuk menjalankan proses build secara paralel pada mesin server yang berbeda.
5. Realtime logging: Memantau proses build melalui real-time logging yang diperbarui setiap saat.
6. Versioned tests: Gitlab CI dapat melakukan tes pada setiap versi dan branch yang baru saja diperbarui oleh kolaboratornya.
Beberapa fitur Gitlab di atas tentu saja semakin menarik untuk dicoba. Terlebih bagi kita yang ingin kode sumber proyek kita lebih privasi


Referensi

https://www.codepolitan.com
http://qaiserlab.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar